dalam satu moment sunyi
ada satu harapan tuk bertahan hidup
rasanya menyenangkan bila diinginkan, didengar dan dilihat
bertekuk lutut ini, tanpa hentak
yang slalu dihadap pada kebutaan, kebencian dan harapan
kau adalah kekeliruan-ku
sesosok merpati hitam
berjalan terbatah-batah
tak ada getaran langkah yang ku rasa
seolah tak sanggup bergerak maju
cermin tatap-mu tertuju untuk-nya seorang
ku besarkan hati tuk menerimanya
aku akan menemani-mu mencari apa pun yang kau cari
dan aku tak akan merebutnya dari-mu
sebagai pecandu cinta-mu
aku kan memberi yang terbaik dari kekurangan-ku
shinTa Isya...
>> puisi ini ku buat tuck "dy" yg slalu ku sayank
Tidak ada komentar:
Posting Komentar